Struktur Atom Benzalkonium Chloride

Struktur atom Benzalkonium Chloride merupakan senyawa yang dapat memiliki variasi dalam rantai karbon panjang dan substituen tertentu yang digunakan dalam produk tertentu. Struktur atom Benzalkonium Chloride yang menjelaskan sifat dan fungsi dasar senyawa ini sebagai agen antiseptik dan desinfektan. Benzalkonium Chloride atau yang lebih sering disingkat dengan BAC adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai agen antiseptik, desinfektan, dan bahan aktif dalam berbagai produk.

Misalnya saja produk pembersih, seperti sabun tangan, deterjen, produk perawatan mata, dan lainnya.Oleh karena itu Struktur atom Benzalkonium Chloride dapat dijelaskan dalam beberapa komponen utama yang melibatkan unsur-unsur kimia yang membentuk molekul ini

Struktur atom Benzalkonium Chloride melibatkan unsur kimia serta molekul sebagai komponen utama. Mari kita simak lebih lanjut ulasan berikut ini:

Struktur atom Benzalkonium Chloride

      1. Unsur Kimia Alkyldimethylbenzylammonium chloride

Benzalkonium Chloride mengandung unsur-unsur kimia yang esensial, yaitu karbon (C), hidrogen (H), klorin (Cl), dan juga nitrogen (N). Dengan kata lain unsur-unsur ini akan membentuk ikatan kimia untuk membentuk molekul senyawa ini.

      2. Karbon (C)

Karbon adalah unsur dasar yang membentuk rangka molekul. Oleh karena itu Benzalkonium Chloride mengandung beberapa atom karbon yang tersusun dalam setiap molekulnya.

      3. Hidrogen (H)

Hidrogen adalah unsur yang terikat pada atom karbon dalam molekul Benzalkonium Chloride. Selanjutnya unsur ini mengisi tempat kosong dalam ikatan kimia di antara atom-atom karbon.

      4. Klorin (Cl)

Klorin adalah unsur yang juga terdapat dalam molekul Benzalkonium Chloride. Unsur ini berkontribusi pada sifat antiseptik dan desinfektan senyawa ini.

      5. Nitrogen (N)

Nitrogen juga merupakan unsur yang terlibat dalam struktur molekuler Benzalkonium Chloride. Ia terikat pada beberapa atom karbon serta hidrogen.

     6. Gugus Benzil

Benzalkonium Chloride mengandung gugus benzil (C6H5-CH2-) yang merupakan ciri khas senyawa ini. Dengan kata lain gugus ini terikat pada gugus klorin dan gugus amonium kuartener (CH3(CH2)12N+).

      7. Gugus Amonium Kuartener

Senyawa ini juga memiliki gugus amonium kuartener, yang terdiri dari rantai karbon panjang yang mengandung beberapa atom karbon yang terikat pada atom nitrogen bermuatan positif (N+). Gugus ini berperan penting dalam sifat antiseptik dan surfaktan Benzalkonium Chloride.

      8. Rantai Karbon Panjang

Benzalkonium Chloride memiliki rantai karbon panjang yang menghubungkan gugus amonium kuartener dengan bagian lain dari molekul. Selain itu panjang rantai ini dapat bervariasi tergantung pada variasi molekuler tertentu dalam senyawa ini.

      9. Muatan Ions Alkyldimethylbenzylammonium chloride

Senyawa ini adalah senyawa kationik, yang berarti ia memiliki muatan positif karena adanya gugus amonium kuartener. Oleh karena itu muatan positif ini berperan dalam kemampuan senyawa ini untuk berinteraksi dengan molekul-molekul yang memiliki muatan negatif, seperti bakteri dan virus, sehingga memungkinkan senyawa ini berfungsi sebagai agen antiseptik dan desinfektan.

Perlu diingat bahwa struktur molekuler Benzalkonium Chloride dapat memiliki beberapa variasi tergantung pada substituen khusus yang ada dalam molekul yang digunakan dalam produk tertentu.

Struktur atom Benzalkonium Chloride mempunyai komponen-koponen utama dalam strukturnya, yang membuatnya dapat menjelaskan sifat dan dasar dari senyawa ini sebagai agen antiseptik dan desinfektan. Jika ingin menambahkan bahan ini dalam produk anda silahkan kontak kami berikut ini.

contact us

Rate this post