Proses Produksi Milk Permeate Powder

Proses produksi Milk Permeate Powder bermula dari pengolahan susu melalui proses ultrafiltrasi untuk memisahkan protein dan lemak. Sehingga yang tersisa adalah cairan permeat yang mengandung laktosa, mineral, dan sedikit protein. Cairan permeat ini kemudian di konsentrasikan menggunakan teknologi evaporasi untuk mengurangi kadar airnya. Setelah itu, larutan yang telah pekat di keringkan melalui proses spray drying untuk menghasilkan bubuk permeat susu yang halus dan kering. Selama proses ini, kontrol suhu dan kelembapan sangat penting untuk menjaga kualitas dan kestabilan produk akhir. Hasil akhir berupa Milk Permeate Powder memiliki kandungan laktosa tinggi dan berperan dalam berbagai aplikasi industri makanan sebagai sumber karbohidrat, peningkat rasa, atau bahan pengisi.

Proses Produksi Milk Permeate Powder merupakan rangkaian tahapan pengolahan susu. Bertujuan menghasilkan bubuk permeat bernutrisi tinggi melalui pemisahan, konsentrasi, dan pengeringan cairan hasil ultrafiltrasi susu.

Milk Permeate Powder merupakan bahan hasil samping dari pengolahan susu yang kaya akan laktosa dan mineral. Serta sering di manfaatkan dalam industri makanan dan minuman sebagai pemanis alami, penguat rasa, atau bahan pengisi. Proses produksinya bermula dari pemisahan komponen utama susu seperti protein dan lemak melalui teknologi ultrafiltrasi, sehingga di hasilkan cairan permeat. Cairan ini kemudian mengalami proses evaporasi untuk mengurangi kadar air. Lalu di keringkan menggunakan metode spray drying hingga menjadi bubuk halus yang stabil dan mudah di simpan. Hasil akhirnya adalah produk bubuk berwarna putih kekuningan yang memiliki rasa ringan dan mudah larut dalam air. Menjadikannya bahan fungsional yang ekonomis dan serbaguna.

Proses Produksi Milk Permeate Powder

Berikut ini merupakan tahapan-tahapan dalam proses produksi Milk Permeate Powder:

  • Penerimaan dan Pra-Pemrosesan Susu

Penerimaan dan pra-pemrosesan susu merupakan tahap awal dalam proses produksi Milk Permeate Powder yang sangat penting untuk menjamin kualitas produk akhir. Pada tahap ini, susu segar yang di terima dari peternakan di periksa terlebih dahulu kualitasnya. Termasuk suhu, kadar lemak, bau, dan kebersihannya. Setelah lulus uji kualitas, susu di saring menggunakan filter khusus untuk menghilangkan kotoran fisik seperti debu, rambut, atau partikel lain yang tidak di inginkan. Selanjutnya, susu didinginkan hingga suhu optimal untuk mencegah pertumbuhan mikroba sebelum di proses lebih lanjut. Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa susu yang berperan sebagai bahan baku berada dalam kondisi higienis dan stabil. Sehingga proses-proses berikutnya dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

  • Proses Ultrafiltrasi

Proses ultrafiltrasi merupakan tahap kunci dalam produksi Milk Permeate Powder yang bertujuan untuk memisahkan komponen utama susu berdasarkan ukuran molekulnya. Dalam tahap ini, susu di alirkan melalui membran ultrafiltrasi berpori sangat kecil yang memungkinkan molekul kecil. Seperti air, laktosa, dan mineral (permeat) untuk melewati membran, sementara molekul besar seperti protein dan lemak (retentat) tertahan. Proses ini di lakukan di bawah tekanan tertentu dan suhu terkontrol untuk menjaga kestabilan komponen susu. Hasil dari proses ini adalah cairan permeat yang kaya laktosa dan mineral, serta bebas dari sebagian besar protein dan lemak, yang kemudian akan di proses lebih lanjut menjadi Milk Permeate Powder. Ultrafiltrasi memberikan efisiensi tinggi dalam pemisahan komponen susu tanpa penggunaan bahan kimia, sehingga menjaga kemurnian dan kualitas produk akhir.

  • Evaporasi (Penguapan)

Evaporasi (penguapan) dalam proses produksi Milk Permeate Powder bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam cairan permeat hasil ultrafiltrasi. Sehingga di peroleh larutan yang lebih pekat dan siap untuk tahap pengeringan. Proses ini biasanya di lakukan menggunakan alat evaporator tipe multiple-effect atau falling film evaporator yang bekerja secara efisien dengan memanfaatkan panas untuk menguapkan air dari permeat. Selama evaporasi, suhu dan tekanan di jaga agar tidak merusak kandungan laktosa dan mineral dalam larutan. Pengurangan kadar air ini penting untuk meningkatkan efisiensi proses spray drying selanjutnya dan mengurangi biaya energi. Hasil akhir dari tahap ini adalah konsentrat permeat susu dengan viskositas tertentu yang siap di keringkan menjadi bubuk.

  • Spray Drying (Pengeringan Semprot)

Spray drying (pengeringan semprot) merupakan tahap akhir dalam proses produksi Milk Permeate Powder yang berfungsi mengubah konsentrat cair hasil evaporasi menjadi bubuk kering. Dalam proses ini, larutan permeat yang telah pekat di semprotkan ke dalam ruang pengering bersuhu tinggi melalui nozzle bertekanan tinggi atau disk berputar cepat, membentuk tetesan kecil yang langsung bersentuhan dengan udara panas. Kontak cepat antara tetesan dan udara menyebabkan air dalam larutan menguap secara instan, meninggalkan partikel-partikel padat dalam bentuk bubuk halus. Proses ini di lakukan dengan pengaturan suhu dan kelembapan yang ketat untuk mencegah degradasi nutrisi dan memastikan hasil bubuk memiliki kadar air rendah, daya larut baik, serta kestabilan penyimpanan yang tinggi. Produk bubuk yang dihasilkan kemudian dikumpulkan, didinginkan, dan disiapkan untuk tahap pengemasan.

  • Pendinginan dan Pengayakan

Pendinginan dan pengayakan merupakan tahap lanjutan setelah proses spray drying dalam produksi Milk Permeate Powder. Bertujuan untuk menjaga kualitas fisik dan stabilitas produk. Setelah keluar dari ruang pengering, bubuk permeat masih dalam kondisi hangat sehingga perlu segera didinginkan menggunakan sistem pendingin udara untuk mencegah penggumpalan dan degradasi kualitas akibat panas berlebih. Setelah suhu bubuk turun ke tingkat yang aman, bubuk kemudian melewati proses pengayakan untuk memisahkan partikel yang terlalu besar atau menggumpal. Sehingga diperoleh ukuran partikel yang seragam dan tekstur yang halus. Tahap ini juga membantu meningkatkan daya larut dan penampilan produk akhir. Serta mempersiapkannya untuk proses pengemasan dengan standar mutu yang konsisten.

  • Pengemasan

Pengemasan merupakan tahap akhir dalam proses produksi Milk Permeate Powder yang bertujuan untuk melindungi produk dari kontaminasi, menjaga kualitas, serta memperpanjang masa simpan. Setelah melalui proses spray drying dan pendinginan, bubuk permeat yang telah kering di kumpulkan dan di pindahkan ke dalam sistem pengemasan otomatis atau semi-otomatis di lingkungan yang higienis. Pengemasan biasanya di lakukan dalam wadah kedap udara seperti kantong multi-lapis, kantong plastik berperekat, atau drum logam dengan pelapis dalam, untuk mencegah paparan kelembapan, cahaya, dan udara yang dapat merusak produk. Label yang memuat informasi produk, tanggal produksi, dan masa kedaluwarsa juga di tambahkan untuk keperluan distribusi dan pelacakan mutu. Tahap ini sangat penting untuk menjaga keamanan produk selama penyimpanan dan distribusi hingga sampai ke tangan konsumen atau industri pengguna akhir.

Proses Produksi Milk Permeate Powder mencerminkan perpaduan teknologi dan kualitas untuk menghasilkan produk bernilai tinggi. Untuk pemesanan atau informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui kontak berikut ini.

contact us

Rate this post